Tuesday, 24 November 2009

GERUND

klik disini kamu dapat melihat gerund

Monday, 23 November 2009

Sekolah Dasar Pelaksana Pertama Pembelajaran Bahasa Indonesia


Sekolah Dasar Pelaksana Pertama Pembelajaran Bahasa Indonesia

Hakikat Bahasa Indonesia.
Dalam hakikat bahasa akan dibahas mengenai pemngertian bahasa dan peranan bahasa

Pengertian bahasa
Bahasa  merupakan rangkaian bunyi yang mel;mvbangkan pikiran,perasaan, serta sikap. Jadi, bahasa adalah lambing. Oleh karena itu manusia dapat berpikir dan berbicara  tentang sesuatuyang abstrak bukan hanya konkret.

Peranan bahasa
Bahasa berperan sebagai :
  • Sarana utama untuk berpikir dan bernalar
  • Alat penerus dan pengembang kebudayaan.
  • Bahasa mempunyai peranan penting dalam mempersatukan anggotanya
  • Sarana pembinaan kesatuan dan persatuan bangsa
  • Sarana peningkatan pengetahuandan keterampilan pengembngan budaya.
  • Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk mengembangkan pengetahuan, teknologi,dan seni
  • Sarana penyebarluasaan pemakaian Bahasa Indonesia
  • Sarana pemahaman beragam budata melalui kesusasteraan.

Kemampuan menggunakan bahasa tidaklah merupakan kemampuan yang bersifat alamiah, seperti berjalan dan bernafas.
Kurikulum

Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran Bahasa Indonesia yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan  pelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik dalm satu periode jenjang pendidikan, Tujuan, bahan, metode, sumber dan sarana telah tersusun dalam kurikulum mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia.

Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia
  • Memahami dasar-dasar pengetahuan ( kebahasaan) mengenai Bahasa Indonesia
  • Memiliki sikap positif terhadap Bahasa Indonesia
  • Terampil dalam berbahasa Indonesia
  • Menghargai dan membanggakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, dan bahasa Negara, khazanah budaya, dan intelektual manusia Indonesia.
  • Mampu menikamati dan memanfaatkan karya sastra untuk mengembangkn kepribadian, memperluas wawasan kehidupan, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.

Bahan ajar yang digunakan untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat berupa buku paket, buku teks,mass media dan lain-lain.

Pendekatan Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar
Pendekatan
Seperangkat asumsi yang saling berkaitan, dan berhubungan dengan sifat bahasa, serta pengajaran bahasa.
Asumsi terbagi menjadi dua yaitu : 1. bahasa sebagai kebiasaan 2. bahasa sebagai system komunikasi
Asumsi-asumsi tersebut menimbulkan pendekatan-pendekartan yang berbeda
Pendekatan yang mendasari pendapat bahwa belajar berbahasa berarti berusaha membiasakan diri menggunakan bahasa tersebutuntuk berkomunikasi
Pendekatan untuk memperoleh kemampuan berkomunikasi secara lisan.
Pendekatan yang mendasari pendapat bahwa dalam pembelajaran bahasa yang harus diutamakan ialah pemahaman akan akidah.

RPP TEMATIK

klik disini kalian bisa melihat contoh RPP tematik

Friday, 20 November 2009

Disini kamu bisa melihat power point tentang Anak Tuna Grahita

power point silabus bahasa indonesia

disini kamu bisa melihat power point silabus bahasa indonesia

Power Point mengenai Tuna Laras

disini Kamu bisa lihat power point mengenai Tuna Laras

Friday, 13 November 2009

E-Learning di Universitas


1.      Universitas Negeri  Jakarta
ELFI adalah E-Learning system Jurusan Fisika Universitas Negeri Jakarta. ELFI dapat digunakan oleh dosen untuk mendistribusikan materi perkuliahan, penugasan dan quiz kepada mahasiswa. Selain itu ELFI menyediakan forum diskusi bagi mahasiswa dan dosen untuk mata kuliah tertentu.
2.      e-Learning UNS
e-Learning UNS adalah situs untuk memanfaatkan teknologi internet sebagai kelas virtual yang diharapkan dapat menambah interaksi antara dosen dan mahasiswa. Situs ini sama sekali bukan dimaksudkan untuk menggantikan proses pembelajaran tatap muka di kelas ataupun di laboratorium.
Situs ini dikelola oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan Universitas Sebelas Maret (LPP UNS) dan diperuntukkan untuk prodi/jurusan/fakultas yang ada di UNS.

3.      Universitas Bina Nusantara
Pemanfaatan internet untuk mendukung program belajar mengajar, sudah mulai dilaksanakan di lingkungan BINUS UNIVERSITY sejak tahun 1998. Pada awalnya, media internet hanya digunakan sebagai media komunikasi (e-mail) dan di tahun ini BINUS UNIVERSITY meluncurkan e-Layanan untuk mahasiswa dan dosen. Kemudian secara pasti, BINUS UNIVERSITY mengubah proses pembelajarannya dengan menggunakan berbagai macam jalur belajar, yang kita sebut dengan Multi Channel Learning (MCL). Dengan MCL kita mengubah metode pembelajaran menjadi Student Centered Learning. Metode MCL terbagi menjadi 3 aspek yaitu perkuliahan tatap muka dengan dosen, online learning, dan persiapan belajar di luar kelas (self study). Dari survei terhadap mahasiswa yang mengambil perkuliahan MCL, terlihat bahwa mahasiswa menjadi lebih matang dalam belajar dan dapat mengatur sendiri jadwal belajarnya.

Pada tahun 2002, BINUS UNIVERSITY telah mulai merintis dan menawarkan program e-Manajemen yang dilaksanakan secara online learning, dan pada tahun 2005 BINUS UNIVERSITY membentuk e-Learning Center (ELC) yang kemudian berubah nama menjadi Excellent Center in E-Learning (XCEL) dengan tujuan untuk mengimplementasikan program Online Learning dengan kualitas yang dapat dibanggakan.

Pada tahun 2008 ini, BINUS UNIVERSITY mulai menawarkan program Online Learning bagi masyarakat yang memiliki kendala untuk mengikuti perkuliahan secara regular. Dengan menawarkan Fleksibilitas melalui metode belajar yang tidak terikat dengan tempat dan waktu namun tetap fokus sehingga menjamin kualitas lulusan program Online Learning ini akan sama dengan lulusan yang berkuliah secara regular. Program Online Learning ini meliputi jurusan Manajemen Marketing, Akuntansi, dan Sistem Informasi. Ke depan, BINUS UNIVERSITY Online Learning akan menawarkan lebih banyak lagi program studi yang dapat diikuti oleh masyarakat umum.

Sistem Pembelajaran BINUS ONLINE LEARNING
  • Pembelajaran online yang interaktif oleh mahasiswa dengan seluruh dosen pengajar dan dosen praktisi berlangsung intensif.
  • Forum diskusi dilakukan secara online dirancang khusus untuk interaksi virtual mahasiswa dengan kelompok kerja dan seluruh dosen.
  • Pemberian materi kuliah dan pengumpulan tugas-tugas dilakukan dengan sangat fleksibel melalui akses online oleh setiap mahasiswa.
  • Pembahasan case study melalui pertemuan tatap muka dan pelaksanaan ujian dilaksanakan dalam minggu terakhir di setiap akhir periode perkuliahan.
  • Seluruh proses belajar-mengajar didukung oleh fasilitas modern berupa Netbook, Integrated Learning Management System dan Digital Library.

4.      Universitas Pelita Harapan
Tiga pilar utama konsep kampus digital adalah komputer, internet dan content. Dua yang pertama merupakan infrastruktur yang tergantung dari luar, yaitu vendor penyedia teknologi , yang awalnya dapat dipilih tetapi selanjutnya harus mengikuti sistem tersebut. Pilar ke-tiga yaitu content, materinya sangat bervariasi tetapi tentunya harus sesuai dengan pemakai. Dalam kampus digital yang dimaksud dengan pemakai adalah mahasiswa - dosen - staf administrasi, oleh karena itu suatu content yang baik jika mencakup ketiganya. Untuk mendapatkan kesuksesan penerapan kampus digital dari sisi pembelajaran (mahasiswa-dosen) maka content yang dihasilkan dosen mempunyai peran yang cukup besar kalau tidak mau dikatakan yang utama. Tulisan ini mencoba menelaah lebih jauh bagaimana strategi mengisi content pembelajaran digital dari sisi dosen . Suatu usulan skenario dalam menyambut era pembelajaran digital di kampus UPH. Kebijakan penyediaan Tablet-PC bagi mahasiswa baru Universitas Pelita Harapan (UPH) tahun akademi 2005 / 2006 , merupakan petunjuk kuat bahwa UPH akan memasuki era kampus digital (dari berbagai sumber, a.l : Aneka Infokom Tekindo; Toshiba Asia; Lili serta Widyasworo, 2004). Apakah kampus digital lebih unggul dibandingkan kampus tradisional ? Suatu pertanyaan menantang yang tergantung dari definisi “kampus digital” itu sendiri, salah satunya adalah “segala usaha untuk mengubah sumber daya kampus yang ada ke dalam bentuk digital berbasis internet , melalui alat atau instrumen yang canggih, sedemikian rupa sehingga kehidupan nyata kampus dapat ditingkatkan melebihi waktu maupun ruang yang ada” (Teamsun, 2004). Sumber daya itu meliputi semua informasi di lingkungan kampus (jadwal transportasi yang tersedia, perbankan, kantin, ketersediaan fasilitas), sumber daya material (buku, materi/modul pembelajaran) sampai dengan aktivitas kampus (proses belajar dan mengajar, manajemen dan pelayanan administrasi).  Jika demikian halnya maka jelaslah bahwa kampus digital akan lebih unggul jika dibandingkan dengan yang tradisional. Bayangkan, perpustakaan dapat diakses malam hari langsung dari rumah, tugas dikumpulkan melalui email, pengumuman kampus diakses tanpa harus ke kampus, dan sebagainya.
Teknologi Informasi (TI) yang merupakan tulang punggung kampus digital, didukung oleh tiga komponen utama : Computer, Communication dan Content. Tentulah yang dimaksud dengan Communication di atas adalah jaringan internet. Dengan adanya jalinan kerjasama UPH dengan tiga vendor raksasa teknologi yaitu Microsoft-Intel-Toshiba maka sudah diperoleh jaminan bahwa dua komponen pertama di atas pasti akan berfungsi sebagaimana dimaksud, sedangkan komponen Content tidak sepenuhnya dapat dijamin keberhasilannya karena tergantung dari manusia-manusia pengelola maupun pemakainya.
Kompetensi SDM pengelola sistem TI tidak perlu dibicarakan karena mereka tentu dipilih yang profesional dan selama ada koordinasi serta pelatihan yang baik dari vendor-nya, pastilah sistem TI dapat bekerja sesuai spesifikasi yang diminta. Jadi, yang memerlukan persiapan baik adalah para pemakai umum, yaitu pemakai statis dan dinamis.
Pemakai statis adalah para operator komputer, yang mengoperasikan komputer sebagai bagian dari prosedur kerjanya yang bersifat rutinitas.  Kesiapan pemakai statis dapat segera diusahakan, misalnya dengan training-training yang intensif maupun akibat kebiasaan mengerjakan tugasnya secara rutin dan terkontrol, sehingga pada akhirnya rutinitas pekerjaan tersebut dapat berproses dengan lancar. Pemakai statis kebanyakan terdiri dari karyawan staff (manajemen, pelayanan dan administrasi) yang bertugas memasukkan data input berdasarkan format yang telah ditentukan, maupun pengetikan surat-surat berdasarkan permintaan tertentu yang formatnya sudah baku dan sebagainya. Berkaitan dengan baku, hal itu mudah dipahami karena terkait dengan sifat konsisten, stabil dan tidak sering berubah-ubah.
Pemakai dinamis, suatu istilah yang diberikan kepada sekelompok atau perseorangan yang dalam kapasitasnya mempunyai kewenangan dan mampu untuk secara kreatif membuat terobosan baru di luar rutinitasnya. Pemakai dinamis membuat atau mengembangkan content  sedemikian rupa sehingga content kampus digital tersebut menjadi suatu yang bersifat dinamis, berubah, menjadi sesuatu yang selalu tumbuh dan berkembang, dan menjadi hidup. Pemakai dinamis diharapkan berasal dari staf pengajar atau dosen dan selanjutnya akan berimbas pada mahasiswa bimbingannya.
Perlu juga dipikirkan : apakah perlu dibentuk juga wadah (dalam kampus digital) untuk menampung kreatifitas pemakai dinamis yang bukan dari dosen, yaitu untuk menampung karya cipta dari pribadi yang sebelumnya hanya dianggap sebagai pemakai statis saja.
Pemantauan produktivitas dari kedua pemakai tersebut tentu saja berbeda. Efektivitas maupun kualitas hasil pekerjaan dari pemakai statis lebih mudah dipantau dibandingkan dengan efektivitas dan mutu hasil kerja pemakai dinamis. Untuk mendapatkan kesamaan persepsi tentang keberhasilan kerja dari pemakai dinamis maka pengelola kampus diharuskan mempunyai rambu-rambu tertentu sejauh mana kreativitas yang dibuat dapat dianggap memberikan benefit bagi kampus secara keseluruhan.
Dalam mengevaluasi, harus ada tindakan yang tegas dan nyata bila content yang dibuat mengandung materi yang bersifat asusila, SARA, plagiat , pelanggaran hak cipta atau HAKI (hak atas kekayaan intelektual). Dengan menyatakan diri sebagai kampus digital berarti masuk dalam era dimana materi-materi yang telah berbentuk digital dapat dengan mudah digandakan, di-copy dan disebarluaskan tanpa mengurangi kualitas dari materi itu sendiri. Dengan demikian, bila tidak ada usaha menghormati hak cipta orang lain (tetap menggunakan software bajakan), maka hasil ciptaan kitapun tidak dihargai orang lain. Bila demikian halnya, mengapa harus mencipta ? 
Tulisan berikut memberi usulan atau wacana bagaimana agar dosen dapat berperan aktif dalam membuat content kampus digital. Karena yang membedakan  mutu antara satu kampus digital dengan kampus digital lain yang utama adalah materi content-nya. Tahapannya dimulai dengan pembentukan motivasi, kemudian diberikan kiat-kiat praktis yang disesuaikan dengan bidang profesinya serta akhirnya usulan langkah bersama apa yang sebaiknya dilaksanakan untuk proses pengisian content tersebut.

5.      Universitas Waseda, Jepang

Infrastruktur : Komputer dan Internet

Digitalisasi kampus Okuba, Universitas Waseda, didukung dengan disediakannya kurang lebih 600 komputer dengan sistem operasi Windows dan UNIX , yang bebas dipakai mahasiswa untuk mengerjakan tugas-tugas kampus maupun untuk keperluan pribadi. Selain itu , sekitar 5000 komputer di dalam kampus termasuk di pusat riset dan laboratorium terkoneksi dalam jaringan internet berkecepatan tinggi.
Jaringan kabel serat optik mendukung jaringan Ethernet Gigabit dalam kampus. Ada beberapa jalur Gigabit yang terhubung ke sumber luar kampus didesain untuk kecepatan yang dapat diandalkan , dilengkapi firewall dan alat keamanan jaringan yang memadai.
Pada ruang-ruang terbuka di kampus (misalnya di student lounges) tersedia koneksi jaringan LAN dan nirkabel (IEEE-802.11b) , sehingga laptop mahasiswa dapat terhubung ke jaringan internet. Ada kelas khusus yang didesain untuk pembelajaran berbasis jaringan (network style learning) sehingga mahasiswa dapat memakai komputer laptop-nya di kelas.

Komunikasi

"Waseda-net mail" adalah alamat email yang diberikan kepada mahasiswa baru untuk berbagai keperluan, misalnya : mengumpulkan tugas kelas, konsultasi dengan pengajar, dan komunikasi antar-mahasiswa. Email diharapkan dapat menjadi bagian hidup mahasiswa.
Perlu diketahui bahwa alamat email tersebut tetap dapat diaktifkan meskipun mahasiswa tersebut telah lulus. Ini merupakan strategi jitu universitas untuk selalu dapat berhubungan dengan alumninya, misalnya untuk mendapatkan umpan balik, promosi kegiatan, dan juga fasilitas bagi alumni untuk selalu terkoneksi dengan jaringan antar alumni, dan lain sebagainya. Kondisi tersebut dapat terlaksana dengan baik karena infrastruktur yang tersedia sudah sangat baik (cepat) dan andal (setiap saat dan dari mana saja dapat diakses).
Setelah log-in pada Portal Web Waseda maka siswa mendapat berbagai pelayanan on-line, misalnya pendaftaran email, melihat hasil ujian dan informasi karir. Selain itu, dapat juga berfungsi untuk mendukung pembelajaran di kelas apabila diminta, misalnya menampilkan materi yang dapat di down-load, maupun mencari laporan-laporan yang pernah terbit. Jadi, Portal Web Waseda menjadi interface kampus yang dapat diakses setiap saat.
Tersedia juga "Web Site untuk telpon selular" , mahasiswa dapat memanfaatkan untuk mendapat informasi terkini mengenai pengumuman kampus , misalnya pembatalan kelas (jika ada), jadwal pengajaran dan ketersediaan komputer atau ruang yang dapat dipakai. Tidak disebutkan apakah sudah ada usaha untuk memanfaatkan SMS untuk pembelajaran.

Pendidikan dan Pengajaran

Kecuali menyediakan infrastruktur dan pelatihan penggunaannya, pihak universitas juga mempersiapkan satu mata kuliah khusus yang dapat mempersiapkan mahasiswa untuk mempelajari dasar-dasar teori, kelebihan maupun keterbatasan teknologi yang dipakai, sehingga mahasiswa dapat memanfaatkannya secara efektif untuk kehidupan kampus.
Semester pertama, mahasiswa baru diberi mata kuliah Information Literacy tentang dasar-dasar komputer maupun etika pemakaian komputer dalam jaringan, dilanjutkan dengan praktik penggunaan email dan program aplikasi pengolah kata serta lembar kerja.
Universitas juga menawarkan mata kuliah Introduction to Information Technology, yang mempelajari keterampilan maupun teori manajemen informasi yang diperlukan agar dapat memanfaatkan teknologi informasi secara efektif. Selanjutnya, jika siswa berminat mempelajari lebih jauh tentang aplikasi komputer maka mereka dapat mengikuti seminar-seminar pilihan , misalnya cara pembuatan website, pemrograman dan lain-lainnya.

Piranti Pembuatan Materi Digital

Kampus Okuba dilengkapi dengan fasilitas berteknologi visualisasi yang dapat digunakan untuk aktifitas kreatif dalam riset, pengajaran maupun eksperimental data. Suatu video dan audio yang berkualitas tinggi, dapat dibuat dengan sistem pemrosesan gambar digital yang bersifat full digital non-linear editing systems maupun digital multi-recorders. Selanjutnya, semua material pengajaran dan riset yang dibuat dapat disimpan dalam berbagai bentuk format media.
Tersedia fasilitas pengajaran dan konferensi jarak-jauh yang interaktif melalui berbagai sistem jaringan komunikasi seperti kabel optik (Nish-Wased-Toyama), CATV (Okubo Campus), ISDN. Satelit, dan sebagainya.

Jaringan Khusus Pendukung Riset

Infrastruktur jaringan yang dikhususkan untuk riset akademik (Super SINET) disediakan untuk berbagi informasi riset, sehingga data digital dapat ditransfer dalam kecepatan gigabit antar lab-lab riset atau universitas lain. Super SINET juga dipakai untuk riset thesis melalui basis-data informasi akademik dan jurnal elektronik.

6.      Universitas Gajahmada, Yogyakarta

Sebenarnya belum ada pernyataan resmi bahwa UGM telah menjadi kampus digital, meskipun demikian menurut laporan Prastowo (2004) , terlihat bahwa ada usaha ke arah itu .

Infrastruktur : Komputer dan Internet

Sejak tahun 2002 , UGM mulai membangun jaringan kabel serat optik , sehingga pada saat ini telah terbangun jaringan ethernet dengan bandwidth 1 gbps (giga atau milyar bit per second), sedangkan konektivitas Internet ke luar UGM sampai dengan 10 mbps (mega atau juta bit per second). Jaringan itu menjadi tulang punggung infrastruktur internet di kampus UGM. Selanjutnya, universitas hanya menyediakan simpul-simpul yang terhubung ke tulang punggung jaringan, sedangkan titik-titik akses diusahakan sendiri oleh unit kerja yang bersangkutan. Untuk mendapatkan integrasi yang baik maka Pusat Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PPTIK) UGM bertugas sebagai konsultan ahlinya.
Di lingkungan kampus UGM, terminal akses publik dibangun oleh masing-masing unit kerja. FMIPA UGM telah memiliki Student Internet Center dengan kapasitas 100 unit komputer. Di Fakultas Teknik ada FasNet , demikian pula di Fakultas Kedokteran dan Ekonomi telah diadakan lokasi-lokasi tertentu yang bisa digunakan untuk akses ke jaringan. Saat ini ada sekitar 2400 unit PC terhubung secara langsung di jaringan kampus UGM.
Untuk membantu dosen dalam memakai teknologi digital, ada usaha pengadaan notebook dengan cara cicilan, di tingkat Universitas digelar di Bagian Kerjasama UGM, sedangkan di tingkat Fakultas bersifat optional misalnya di Fakultas Farmasi.

Fasilitas Email dan Web-Site

Fasiltas email diberikan untuk staf karyawan atau dosen, tetapi itu tergantung dari unit kerjanya masing-masing. Domain http://nama.staff.ugm.ac.id disediakan untuk publikasi pribadi staf akademik dan non akademik UGM. Fasilitas tersebut dapat digunakan dosen untuk meng-on-line-kan materi digitalnya ke publik (murid).

Pendidikan dan Pengajaran

Wawasan teknologi informasi yang terkait dengan bidang ilmu yang diambil umumnya sudah ada dalam kurikulum perkuliahan, misalnya “bahasa pemrograman komputer” di fakultas teknik. Untuk fakultas-fakultas tertentu yang belum memasukkan pelajaran seperti itu maka UPT Pusat Komputer (sekarang UPU Pusat Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi UGM) akan mengambil alih dengan menyelenggarakan kursus-kursus lepas bersertifikat yang dapat diikuti oleh mahasiswa yang berminat.

7.      Universitas Pendidikan Indonesia

Untuk mendukung kornitmennya sebagai Universitas Pelopor dan Unggul, UPI memiliki fasilitas Teknologi Informasi, diantaranya adalah :
UPInet memiliki tiga fungsi, yaitu pelayanan, penelitian dan pengembangan, kerja sama dan pemasaran yang didukung oleh sistem akses kontrol, teknologi WAP, Area Hotspot, penelitian online, aplikasi fingerprint, control securty, desain website. Misi UPInet adalah sebagai berikut (1) mengembangkan dan menciptakan infrastruktur teknologi informasi yang diperlukan UPI, (2) mengembangkan, menyediakan dan mengaplikasikan sistem informasi berbasis teknologi informasi yang diperlukan UPI, (3) memberikan pelayan teknis maupun non teknis yang berhubungan dengan teknologi informasi, dan (4) meningkatkan dan menyediakan tenaga yang profesional dalam sistem informasi.
    • Internet Access
      Civitas Akademika UPI dapat menggunakan akses internet sebesar 5 MBPS (4 MBPS International Link dan 1,5 MBPS Local Link) dengan didukung sekitar 400 komputer yang tersebar di seluruh kampus UPI.
    • Access Control system
      Merupakan sistem berbasis komputer yang digunakan untuk mengelola dan mengatur pelayanan di UPInet. System ini dibangun atas dasar keperluan akan efektivitas dan efisiensi kerja di UPInet, dan digunakan untuk memberikan kemudahan kepada pihak pengelola dan pihak pengguna UPInet. Secara umum terdiri dari tiga sub system, yakni; sistem keamanan, system layanan dan administrasi, dan system kendali dan monitoring Ketiga sub system diatas terjabar dalam beberapa station kerja, antara lain; Gate Access, Workstation, Main Control, Printing, Class operator, Information Center, Technical, Security dan lain-lain. Kemudahan-kemudahan yang akan didapat dari penggunaan system kendali akses ini antara lain:
·         Pengaturan penghitungan penggunaan workstation 
·         Pengaturan penyimpanan dan pencetakan dokumen 
·         Pengaturan pertukaran informasi antara pengguna 
yang ada dalam ruang kelas dan pengelola yang ada di ruangan lain 
·         Pelayanan pertukaran informasi antara pengguna dalam ruang kelas, 
·            dan lain-lain. 
    • WAP technology
      Menyikapi perkembangan teknologi yang kian pesat dewasa ini dan makin membludaknya pengguna handphone, UPInet mengembangkan Wireles Accses Protokol (WAP),Teknologi WAP memungkinkan seseorang dapat mengakses informasi di internet hanya dengan memainkan jari-jari tangannya di telepone genggam.
    • Hot Spot Area
      Teknologi internet tanpa kabel merupakan salah satu teknologi yang berkembang sangat pesat dewasa ini, demikian pula halnya UPInet menyediakan pelayanan sistem layanan jaringan komputer nirkabel (wireless) Layanan ini dapat diakses pada hotspot coverage area di beberapa gedung dan sekitar kampus UPI. Tujuan utama pelayanan ini adalah memberikan kemudahan bagi civitas akademika UPI dalam mengakses internet sehingga dapat dijangkau kapan saja dan dimana saja, secara instan, dan mudah disekitar lingkungan kampus UPI.
    • Online Research
      Aplikasi lain yang dapat di nikmati di UPInet yakni online research yakni aplikasi dalam pengumpulan data untuk seluruh civitas akademika yang memerlukan untuk kepentingan research.dengan memanfaatkan teknologi yang ada online reasearch dapat mengumpulkan lebih banyakreponden dengan biaya yang relatif ringan dan terjangkau.
    • Fingerprint application
      Fingerprint application adalah teknologi yang dapat digunakan untuk beberapa aplikasi yakni absensi pegawai ataupun untuk memberikan informasi secara massal dan cepat dan akurat.
    • Security control
      Aplikasi ini digunakan untuk petugas keamanan untuk memonitor keadaan sekelilingnya. Sehingga kemungkinan segala tindak kejahatan yang dilakukan dapat ditekan dengan dilengkapi Web Camera. teknologi security yang di kembangkan di UPInet relatif lebih murah.
    • Website Design and Application
      Memberikan solusi bagi pembuatan website untuk organisasi,lembaga profit atau non profit sesuai dengan kebutuhan organisasi yang bersangkutan, mulai dari static pages website hingga ke interactive pages website
  • Fasilitas pada Pusat Komputer (PUSKOM) untuk mendukung layanan baik administrasi akademik maupun administrasi umum. Layanan Administrasi Akademik di UPI sudah hampir seluruhnya computerized.
  • Fasilitas pada Pusat Pendidikan Komputer (PENDILKOM) yang melayani kegiatan belajar komputer khususnya bagi mahasiswa yang mengambil matakuliah Pengetahuan komputer, umumnya bagi civitas akademika yang memerlukannya.
8.      Universitas Brawijaya
Untuk mengetahui informasi dan mencari materi kuliah yang anda butuhkan, silakan buka link-link di samping ini untuk masing-masing matakuliah. Apabila anda kesulitan untuk menemukan materi kuliah yang anda butuhkan, anda dapat mengetikkan kata kunci pada kolom “search here”, kemudian click “Go”. Setelah itu, anda akan menemukan daftar dari materi kuliah yang cocok dengan kata kunci yang sudah anda masukkan sebelumnya.
Materi kuliah yang ada di situs ini tidak menggantikan buku teks atau diktat wajib, yang harus dimiliki oleh para mahasiswa di kelas.
9.      E-learning UNY
Dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi untuk menunjang kegiatan pembelajaran, UPT Puskom UNY telah membangun sistem Elearning UNY. E-learning UNY diimplementasikan dengan paradigma pembelajaran on-line terpadu menggunakan LMS (Learning Management System) yang sangat terkenal yaitu Moodle. Sistem E-learning ini telah berfungsi sebagaimana mestinya dan dapat diakses melalui URL: http://besmart.uny.ac.id Melalui E-learning ini para dosen dapat mengelola materi perkuliahan, yakni: menyusun silabi, meng-upload materi perkuliahan, memberikan tugas kepada mahasiswa, menerima pekerjaan mahasiswa, membuat tes/quiz, memberikan nilai, memonitor keaktifan mahasiswa, mengolah nilai mahasiswa, berinteraksi dengan mahasiswa dan sesama dosen melalui forum diskusi dan chat, dll. Di sisi lain,
mahasiswa dapat mengakses informasi dan materi pembelajaran, berinteraksi dengan sesama mahasiswa dan dosen, melakukan transaksi tugas-tugas perkuliahan, mengerjakan tes/quiz, melihat pencapaian hasil belajar, dll. E-learning UNY diimplementasikan dengan menggunakan LMS Moodle. LMS adalah perangkat lunak untuk membuat materi perkuliahan on-line (berbasis web),
mengelola kegiatan pembelajaran serta hasil-hasilnya, memfasilitasi interaksi, komunikasi, kerjasama antar dosen dan mahasiswa. LMS mendukung berbagai aktivitas, antara lain: administrasi, peyampaian materi pembelajaran, penilaian (tugas, quiz), pelacakan/tracking & monitoring, kolaborasi, dan komunikasi/interaksi. Moodle merupakan salah satu LMS open source yang dapat diperoleh secara bebas melalui http://moodle.org. Moodle dapat dengan mudah dipakai untuk mengembangkan sistem e-learning. Dengan Moodle portal e-learning dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan. Saat ini terdapat lebih dari 28 ribu situs e-learning tersebar di lebih dari 186 negara yang dikembangkan dengan Moodle. Sedangkan di Indonesia terdapat lebih dari 157 situs elearning yang dikembangkan dengan Moodle, di antaranya adalah situs-situs elearning yang dimiliki oleh UI, ITB, Unibraw, UGM, UNY, UPI, UII, dll. Salah satu keuntungan bagi dosen yang membuat mata kuliah online berbasis LMS adalah kemudahan. Hal ini karena dosen tidak perlu mengetahui sedikitpun tentang pemrograman web, sehingga waktu dapat dimanfaatkan lebih banyak untuk memikirkan konten (isi) pembelajaran yang akan disampaikan. Disamping itu dengan
menggunakan LMS Moodle, maka kita cenderung untuk mengikuti paradigma elearning terpadu yang memungkinkan menjalin kerjasama dalam “knowledge sharing” antar perguruan tinggi besar di Indonesia (melalui INHERENT). Tampilan halaman depan dari e-learning UNY dapat dilihat pada gambar di bawah. Beberapa fitur e-learning UNY antara lain:
Mata kuliah on-line dapat dibuat dengan tiga langkah, yakni:
• Memilih mode BASIC atau ADVANCED
• Memilih format mingguan, topik atau sosial
• Menekan tombol “Turn editing on”
• Mengisi matakuliah dengan “resources” dan “activities”
Menonjolkan aktivitas social, yakni:
• Mengetahui siapa saja yang sedang on-line dan dapat langsung bertegur sapa
• Melakukan chatting
• Berdiskusi melalui forum diskusi
• Membuat refleksi melalui journal
• Melakukan kerjasama melalui wiki
Monitoring aktivitas mahasiswa, yakni
• Melihat riwayat logs
• Mengetahui laporan aktivitas
• Mengetahui statistik aktivitas
Pemberian dan pengiriman tugas terintegrasi, yakni
• Memberi tugas on-line, tugas off-line, up-load file
• Mengerjakan dan mengirimkan tugas lewat satu pintu
• Mengontrol pengiriman tugas mahasiswa
• Tersedia built-in macam-macam quiz (pilihan ganda, benar-salah, isian,
menjodohkan, dll)

Ada beberapa universitas lain yang menerapkan E- learning seperti:
Ø  IPB
Ø  ITB
Ø  UNILA
Ø  DLL































 

blogger templates 3 columns | Make Money Online